Agama adalah sebuah struktur terorganisir dari
kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia
dengan tatanan/perintah dari kehidupan. Agama berasal
dari bahasa sansekerta yaitu: “A” itu tidak, dan “Gama” itu kacau. Jadi agama
itu mengarahkan kita agar kita tidak kacau.
Kepercayaan adalah
kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan
padanya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi
seseorang dan konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu keputusan, ia
akan lebih memilih keputusan berdasarkan pilihan dari orang- orang yang lebih
dapat ia percaya dari pada yang kurang dipercayai
Indonesia adalah negara
yang multikultural yang beragam budaya, bahasa, adat istiadat dan agama.
Perbedaan inilah yang seharusnya dihormati dan dihargai sebagai bentuk
kehidupan berbangsa dan bernegara. Pembenaran akan keyakinannya sendiri
ditambah dengan tindakan kekerasan kepada yang berbeda selama ini menimbulkan
keresahan serta perpecahan antar kelompok dalam sebuah negara yang beragam.
Tindakan kekerasan yang
dilakukan oleh mayoritas untuk menyerang minoritas akan membuat dampak yang
negatif secara perlahan-lahan. Mayoritas akan selalu merasa tersaingi akan
hadirnya kaum minoritas pun sebaliknya minoritas akan merasa selalu terancam
keberadaan mereka yang jauh dari rasa aman. Kekerasan ini bukan saja kekerasan
fisik saja misalnya, merusak bangunan tempat ibadah dan aksi main hakim sendiri
yang bisa menimbulkan korban jiwa seperti aksi bom yang kerap terjadi di
tempat-tempat Ibadah.
Seperti beberapa
contohnya Pembakaran Masjid di Tolikara oleh sejumlah oknum tidak bertanggung
jawab pada saat pelaksaan Shalat Ied. Dan juga GKI Yasmin, Bogor yang harus
merayakan Hari Raya Natal di trotoar jalan karena Gereja mereka di segel oleh Pemda
Bogor atas desakan beberapa ormas agama. Kekerasan-kekerasan ini tentu membuat
kehidupan bermasyarakat di Indonesia menjadi tidak tentram dan damai.
Jadi menurut saya, kerukunan dan
ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat dapat tercapai jika semua pihak dapat
benar-benar peduli dan menyampingkan ego masing-masing untuk kepentingan
bersama.